Posts Subscribe to InFoGauL Comments

Apa Itu Anak Kristal ?

Selama ini, kita pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah anak indigo. Anak yang disebut-sebut punya kemampuan cenayang ini seolah sudah menjadi tren dan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan modern. Mereka yang awalnya tidak percaya dan skeptis, mulai bisa menemukan beberapa “ keanehan ” yang merupakan karakteristik unik dari seorang anak indigo. 

Mengapa disebut anak indigo? Itu karena aura yang memancar dari tubuhnya berwarna biru keunguan, indigo, yang melambangkan spiritualitas yang tinggi. Maka dari itu, tak heran anak-anak indigo memang tampak lebih dewasa jauh dari umurnya. Ditambah lagi, mereka memang punya bakat-bakat unik, seperti indera yang amat sensitif, terutama penglihatan, sehingga mampu melihat apa yang tidak bisa ditangkap mata manusia pada umumnya, kebijaksanaan universal, mampu menangkap getaran halus, dan sebagainya. 

Mengenal Lebih Jauh Anak Kristal ? 

Anak Kristal memiliki dimensi tersendiri Lalu, apa itu anak kristal? Anak kristal adalah generasi penerus dari anak indigo. Sama seperti anak indigo yang merupakan generasi penerus dari magenta dan violet, kristal kini menjadi generasi penerus. Anak-anak kristal umumnya lahir di tahun 2000-an. Tujuan utama dari kehadiran mereka di bumi ini, adalah untuk membawa kita ke tahap berikutnya dari evolusi, di mana mereka akan menunujukkan kepada kita siapa diri kita yang sebenarnya, diri kita di dimensi yang lebih tinggi, sekaligus menunjukkan kekuatan kita yang terpendam dan selama ini tidak digali potensinya. 

Jika kehadiran anak indigo adalah untuk merobohkan sistem konservatif yang selama ini dikenal membodohi, anak kristal akan membangun sistem baru dari reruntuhan sistem yang dirobohkan tersebut. Mengapa disebut anak kristal? Karena aura yang memancar dari tubuh mereka tidak berwarna, melainkan putih jernih seperti kristal. Ini berarti mereka memiliki akses akan dimensi lain, di mana mereka bisa dengan mudah melihat ke balik selubung. 

Mereka juga memiliki bakat untuk menyembuhkan. Anak-anak ini terlahir di dimensi 6 kesadaran, dengan potensi untuk berkembang ke dimensi 9, yang merupakan dimensi ketuhanan dan kesadaran universal. Mengenal Lebih Jauh Anak Kristal - Anak Kristal Hal pertama yang bisa kamu lihat dari anak-anak kristal adalah kemampuan alamiah mereka untuk selalu bisa memaafkan. Mereka juga sangat sensitif, hangat, dan perhatian. Jangan kira ini merupakan tanda mereka bisa dimanipulasi dan tanda kelemahan, karena dengan bakat-bakat itulah anak-anak kristal justru menjadi sangat kuat. 

Sensitivitas anak kristal sangat tinggi, sehingga mereka bisa dengan mudah mengakses kesadaran universal di dimensi yang lebih tinggi. Kamu tidak bisa menyembunyikan apapun di depan anak-anak ini, karena mereka bisa dengan mudah menemukan kebenaran. Jadi, jangan coba-coba berbohong pada mereka. Anak kristal tahu apa yang kamu pikirkan, dan yang terpenting, apa yang kamu rasakan, lagi-lagi karena sensitivitas mereka yang terkesan abnormal. 

Anak-anak dengan aura kristal memiliki getaran yang sangat kuat dan kemampuan untuk merefleksikan berbagai energi di semesta ini yang terserap masuk ke tubuh mereka. Kemampuannya untuk memantulkan kembali getaran ke semesta jauh lebih kuat dari energi yang mereka serap. Jika kamu menemukan seorang anak kristal, jangan takut. Mereka bukan dukun kecil yang bisa mencelakakan kamu. Sebaliknya, anak-anak yang dianugerahi bakat luat biasa tersebut malah akan memberi manfaat kepadamu, apalagi jika kamu memiliki frekuensi getaran yang rendah (yang bisa memicu timbulnya penyakit). 

Ingatlah bahwa energi di semesta ini sedang berubah ke level yang lebih tinggi. Ketika semua orang sudah mampu meningkatkan frekuensi getaran energi mereka, kesadaran kolektif akan kedamaian akan tercapai.
Read more >>

Old Soul ( Jiwa Tua )

Apa itu old soul ? Old soul adalah sesuatu yang mengacu pada mereka yang terlahir kembali dari kehidupan sebelumnya atau secara khusus disebut sebagai reinkarnasi ,  kita manusia sebetulnya adalah sebentuk energi yang diberi seperangkat tubuh fisik untuk bisa beroperasi di dimensi kita sekarang ini, dimensi tiga. namun, itu bukan diri kita yang sesungguhnya. diri kita yang sejati berupa energi yang beroperasi di dimensi yang lebih tinggi; tidak bisa teraba dan terlihat.

Menurut fisika kuantum, energi adalah sesuatu yang tidak bisa dihancurkan. jadi, ketika tubuh kasar kita menua dan akhirnya rusak, energi akan keluar dari situ, tetapi tidak akan rusak. entah ia akan diberikan seperangkat tubuh baru lagi atau berkumpul di suatu tempat di dimensi atas.

Nah, bagi energi yang diberikan seperangkat tubuh baru lagi untuk memulai hidup lagi yang kesekian kalinya di dunia, itulah mereka yang dinamakan old soul alias jiwa tua. Tubuh mereka mungkin muda, tetapi jiwa atau energi di dalamnya sudah tua karena sudah mengalami beberapa kehidupan. Lalu, apa saja tanda-tanda seorang old soul? Apakah kamu salah satunya? 

#Seorang penyendiri. Old soul cenderung tidak bergaul dengan teman-teman sebayanya, karena ia menemukan bahwa ia berbeda dari teman-temannya. jika orang-orang selalu ingin tahu soal tren terbaru, fashion, gosip hollywood, gadget terbaru, mobil terbaru, dan sebagainya, old soul tidak tertarik akan itu semua. hal-hal yang menarik minatnya biasanya merupakan hal-hal yang tidak dimengerti oleh teman sebayanya, seperti spiritualitas, metafisika, dan sejenisnya. Ini membuat mereka jadi sulit dimengerti dan tidak bisa bergaul. 

#Old soul menyukai pengetahuan, kebijaksanaan, dan kebenaran. Ini akan terlihat dari sejak usia muda. Mereka akan selalu terlibat dalam hal-hal intelektual. Mereka mengerti bahwa pengetahuan adalah kekuatan, kebijaksanaan adalah kebahagiaan, dan kebenaran berarti kebebasan, 

#Orang yang spiritual. Jangan heran jika seorang old soul senang dengan hal-hal berbau spiritual. meditasi adalah hal yang umumnya mereka lakukan untuk bersenang-senang. mereka selalu ingin untuk mengalahkan egonya sendiri dan mencari pencerahan. menyebarkan cinta dan kedamaian adalah tujuan utama dari old soul. mereka adalah orang-orang cinta damai yang tidak suka konflik dan lebih mementingkan kebutuhan bersama ketimbang kebutuhan pribadi. 

#Old soul menyadari kefanaan dunia. Mereka selalu sadar bahwa bukan hanya diri mereka saja yang dapat mati, tetapi juga hal-hal yang mengelilinginya juga bersifat sementara. inilah mengapa mereka tidak pernah mengejar kebahagiaan berdasarkan materi semata, karena mereka tahu kebahagiaan yang sejati bersifat abstrak. 

#Pemikir dan introspektif. Old soul senang menghabiskan waktu seorang diri untuk berpikir tentang banyak hal, terutama tentang semesta, alam raya dan misterinya, kemanusiaan, spiritualitas, dan hal-hal mendalam lainnya. maka tak heran mereka dinilai sebagai orang yang “ dalam ”. Mereka juga introspektif dan bisa mengambil pelajaran dari apapun yang terjadi pada mereka. 

#Tidak materialistik. Seperti yang sudah disebutkan, old soul merasa jemu jika harus mengikuti perkembangan gadget terbaru atau semacamnya. mereka yang paham akan kefanaan dunia menganggap hal-hal yang bersifat materi itu juga bersifat sementara dan tidak bisa memberikan kebahagiaan yang sesungguhnya. 

#Terlihat aneh dan kuper. Old soul yang adalah seorang introvert, di mana mereka lebih menyukai kesendirian. Ini karena mereka merasa tidak ada yang bisa mengerti mereka, jadi old soul cenderung selalu merasa kesepian dan sendiri dengan pikiran-pikiran di dalam kepalanya.
Read more >>

Kesadaran Batiniah

Seperti sungai, informasi spiritual senantiasa mengalir. Terkadang orang-orang yang peka secara alami dapat menjangkau dan menyentuh sungai informasi ini. Terkadang kemampuan ini juga berhubungan dengan gelombang radio yang kita setel untuk menangkap frekuensi yang berbeda-beda. Informasi ini diterima oleh kesadaran kita yang lebih tinggi atau kesadaran batiniah, dan biasanya kita lebih dominan di dalam satu atau dua jenis dari kesadaran-kesadaran ini. Beberapa orang yang secara alami memasuki ranah kesadaran-kesadaran ini mungkin merasa kewalahan pada awalnya. Memang dibutuhkan waktu dan latihan, tetapi ia dapat menjadi sesuatu yang dapat dikendalikan dan bahkan menyenangkan seiring waktu. 

Kita memiliki lima indera utama; penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, dan sentuhan. Kita juga memiliki indera atau kesadaran batiniah. Biasanya kita menghubungkannya dengan lima indera utama kita karena ini akan mempermudah kita untuk mengerti dan melatihnya. Kita juga menambahkan indera ke-enam di dalam daftar kesadaran batiniah ini karena ada kesadaran intuisi lebih tinggi yang penting ketika mempelajari kemampuan batiniah. 

Kesadaran batiniah dimulai dengan imbuhan ‘clair’ dari kata dalam bahasa Prancis yang artinya ‘jelas’. Kita akan melihat mengenai Clairvoyance, Clairaudience, Clairsentience, Clairalience, & Claircognizance. 

1. Melihat dengan Jelas, Clairvoyance 

Ini adalah kemampuan yang dikenal luas dan adalah kemampuan di mana mata ketiga kita digunakan untuk melihat lebih dari apa yang bisa dilihat oleh mata normal kita. Melalui meditasi orang-orang dapat menggunakannya untuk melihat tempat-tempat lain, waktu-waktu lain, dan bahkan mendapatkan penglihatan atau kepingan mengenai apa yang dapat terjadi pada masa depan. Seberapa terperinci penglihatan kita tergantung pada kemampuan kita, beberapa orang dapat melihat dengan warna dan sangat terperinci, sedangkan yang lainnya hanya mendapatkan kepingan dari tempat yang jauh dan harus mengartikannya kemudian. Orang-orang dengan kemampuan Clairvoyance terkadang menjadi seniman untuk mengekspresikan apa yang mereka lihat dan dapatkan.

2. Pendengaran yang Jelas, Clairaudience 

Clairaudience adalah kemampuan untuk mendengar melebihi biasanya. Terkadang orang mendengar musik, kata-kata, atau suara di dalam pikiran mereka lebih dari yang dapat kita dengar secara normal. Misalnya sebuah lagu terus melekat dalam kepala mereka dan kemudian mereka tahu bahwa teman baik mereka terus mendengarkan lagu tersebut sepanjang hari. Terkadang orang dengan bakat ini akan menjadi musisi, penari, penyanyi, pembicara, atau penulis. Terkadang hubungan mereka terhadap musik sangatlah kuat sehingga mereka hampir merasakan pengalaman berada di luar tubuh (out of body experience) ketika mendengarkan lagu. Hubungan mereka dengan vibrasi dan arti dari kata-kata juga jauh melebihi orang-orang pada umumnya.   

3. Penciuman dengan Jelas, Clairalience 

Clairalience adalah kemampuan untuk mengenali bau melampaui apa yang ada di dunia fisik. Mereka mungkin mencium sebuah merk rokok tertentu atau parfum dari seorang terkasih dan tahu bahwa mereka perlu meneleponnya. Mereka juga mungkin memiliki indera penciuman yang tajam dan dapat mengetahui perubahan cuaca dan memprediksi datangnya badai. Terkadang orang yang dominan dalam kemampuan ini akan menikmati upacara minum teh, mencicipi anggur, atau menanam bunga dan tanaman.  

4. Pengecapan yang Jelas, Clairgustance 

Terkadang orang-orang dapat merasakan melampaui apa yang ada dalam makanan mereka. Misalnya seseorang mungkin merasa bahwa makanan di sebuah restoran tidak enak walaupun semua orang sepertinya menikmatinya. Apa yang mungkin mereka terima adalah bahwa kokinya mungkin sedang dalam suasana hati tidak enak dan apa yang mereka rasakan adalah energi negatif dalam makanan tersebut. Mereka juga dapat merasakan enaknya makanan yang sedang dimakan oleh teman-teman dekat mereka. Terkadang secara tiba-tiba merindukan masakan seorang nenek setelah ia meninggal bisa diartikan sebagai hubungan vibrasi dengan alam lain. Seperti yang dapat kamu tebak, orang yang dominan di area ini seringkali suka memasak dan mencoba makanan yang eksotis. Mereka dapat secara langsung merasakan budaya dan sejarah di balik sebuah makanan dan mereka dapat menjadi sangat pemilih. Orang-orang seperti ini lebih mudah merasakan adanya racun berbahaya dalam makanan mereka dan bahkan GMO.  

5. Perasaan yang Jernih, Clairsentience. 

Berhubungan erat dengan Kemampuan Berempati Clairsentience adalah kemampuan untuk secara dalam merasakan keadaan seorang teman atau jiwa. Ini sering dikenali pada saudara kembar, ketika yang satu disakiti secara fisik, yang lain ikut merasakannya. Terkadang ibu akan serta merta tahu saat anaknya sakit dan bahkan merasakan sakit di tubuh mereka sendiri, di bagian di mana anak mereka terluka. Sisi lainnya adalah kesadaran Empati di mana emosi dapat dirasakan. Pernahkah kamu benar-benar sedih dan kamu tidak yakin mengapa kamu dapat merasa begitu sedih? Dan setelahnya kamu tahu bahwa teman baikmu sedang sangat marah atau sedih? kita lebih peka daripada yang kita pikirkan dan dapat secara tidak sengaja merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Orang yang luar biasa peka dalam area ini dapat menyetir di jalanan, berpas-pasan dengan orang yang sama sekali asing, dan merasakan gejolak emosi orang tersebut. Orang yang dominan di kesadaran jenis ini seringkali mencari cara untuk meringankan penderitaan orang lain. Mereka menjadi penyembuh, terapis, pembicara motivasional, dan menjadi teman yang peka dan pengertian. 

6. Mengetahui dengan Jelas, Claircognizance 

Claircognizance adalah kemampuan untuk mengetahui sebuah peristiwa atau kejadian terhadap orang lain yang secara normal tidak akan mungkin dapat kamu ketahui. Misalnya untuk secara intuitif mengetahui bahwa seseorang membutuhkan bantuan atau bahwa ada gempa bumi yang terjadi di belahan bumi yang lain. Terkadang kemampuan seperti ini dapat memperingatkanmu bahwa sesuatu akan terjadi di masa depan sehingga kamu dapat berlaku bijak dan bersiap-siap. Walaupun kemampuan ini kadang tercampur aduk dengan clairvoyance, claircognizance adalah mengetahui pada tingkatan yang lebih dalam daripada hanya melihat saja. Seringkali ini berhubungan dengan keyakinan dan bimbingan ilahi. Percaya dan ikuti kata hatimu dan alirannya akan memimpinmu ke mana kamu harus melangkah dalam hidup ini. 

Apakah saya dapat memiliki keseluruh kesadaran ini? 

Ya. Kita memiliki seluruh kesadaran ini, akan tetapi, terkadang mereka tidaklah aktif atau menunggu kita untuk kembali mengaktifkannya. Terkadang kita memiliki satu dua pengalaman dalam tiap area ini, tetapi diajarkan untuk tidak menghiraukannya dan menganggapnya sebagai sebuah kebetulan. Apa yang harus kita lakukan pertama-tama adalah mengenali dan mengakui bahwa apa yang kita dan alami adalah nyata; kemudian kita akan dapat memperkuat kesadaran-kesadaran ini melalui latihan dan meditasi.
Read more >>

Pencerahan Spiritual

Pencerahan spiritual seyogyanya terjadi di setiap pengambilan keputusan. Akan tetapi dalam lingkup yang lebih besar, pencerahan spiritual akan merubah masa lalu, masa kini dan masa depan. Ketika pilihan tersebut mendobrak dan berfikir lebih maju dari paham-paham yang sudah ada, saat itulah pencerahan spiritual mulai terjadi. 

Berikut adalah ciri-ciri seseorang yang sedang mengalami pencerahan spiritual: 

1. Kita mulai mempertanyakan Siapa kita ini. Pertanyaan utama yang mulai kita pertanyakan adalah, siapa sebenarnya kita sebagai manusia. Semakin dalam kita mencari tahu, semakin kita menyadari bahwa kita adalah mahluk luar biasa yang sedang mengalami pengalaman fisik sebagai seorang manusia. Kita selalu terhubung dengan Sang Pencipta, akan tetapi ada hal-hal yang menghalangi kita untuk berhubungan dengan Sang Pencipta. Dengan memahami bahwa kita adalah bagian dari Sang Pencipta yang Omnipoten akan merubah segalanya, karena dengan menerima diri kita apa adanya mencerminkan cinta kasih dari Sang pencipta sendiri. 

2. Kita mempertanyakan, Mengapa kita ada di dunia ini Tujuan hidup setiap manusia berbeda dari satu dengan yang lain, akan tetapi kita mulai mencari mereka yang memiliki kesamaan visi dengan pribadi kita. Beberapa akan tertarik pada grup yang menyukai hal-hal ET (extra terrestrial), sementara yang lain tertarik pada hal yang sifatnya lebih meditatif/spiritual. Pada akhirnya, semuanya adalah sama, hanya kemasannya yang berbeda. Menjalani tujuan hidup adalah hal yang sangat menyenangkan bagi mereka yang tercerahkan secara spiritual. Orang sering menganggap tujuan hidupnya itu lebih rumit daripada yang seharusnya, namun seringkali jawabannya sudah ada disana, hanya saja energinya tidak dicurahkan untuk tujuan hidupnya yang sebenarnya. Menjalani apa yang kita sukai tanpa melukai orang lain, adalah sebuah petunjuk kepada tujuan hidup kita. 

3. Hidup kita berubah 360 derajat Begitu kita menyadari bahwa kita adalah jiwa/roh yang sedang mendiami tubuh fisik, kita mulai melihat hal-hal secara berbeda. Kita mulai bisa menarik energi dari sistem yang dibuat untuk mengatur dan memperbudak kehidupan. Kita mulai bisa melihat arti simbol-simbol yang tersirat di sekeliling kita, berpikir lebih jernih dan dengan kebijaksanaan. 

4. Kita mulai menyadari bahwa peristiwa bukan sekedar kebetulan Hal ini mulai terlihat dengan sendirinya tanpa kita sadari, penglihatan akan sesuatu dan perasaan dejavu mulai muncul lebih sering. Kita akan belajar bahwa realitas adalah sesuatu yang bisa dirubah. Seperti merubah saluran TV, jika tontonannya tidak menarik lagi. 

5. Banyak orang yang meninggalkan kehidupan kita, sedikit teman baru, namun mereka memiliki hubungan penting Semakin pencerahan spiritual terjadi, energi kreatif yang dihasilkan bergetar lebih cepat, hal ini mempengaruhi proses interaksi kita dengan sesama, dan seringkali membuat mereka yang belum mengalami pencerahan menjadi tidak nyaman. Ego mereka akan membuat alasan untuk tidak bergaul dengan kita lagi. Namun getaran baru kita akan saling tarik menarik dengan mereka yang mempunyai getaran yang sama. Mungkin beberapa dari kita akan memiliki pekerjaan baru, atau mulai mengikuti impian hidupnya selama ini. 

6. Kita membuang barang dan hal yang tidak perlu Fengshui intinya adalah bagaimana energi positif dapat mengalir di dalam ruangan sehingga membawa keharmonisan bagi mereka yang tinggal didalamnya. Seseorang yang sedang mengalami pencerahan, menyadari keinginan terhadap barang-barang material, memberatkan tujuannya mengalami pencerahan. 

7. Kita menyadari, Cinta kasih adalah dasar Bagi kebanyakan orang, hidup sering penuh dengan kekecewaan dan sakit hati. Baik itu karena hubungan dengan orang yang dicintai, penghianatan teman, dan lain-lain. Kemampuan untuk mendapatkan rekan yang tepat memerlukan kita untuk mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Disadari atau tidak, kita dapat mempengaruhi hal di sekeliling kita. Semuanya memiliki hubungan saling mencintai di level kejiwaan, begitu kesadaran itu muncul menjadi sebuah tindakan, perasaan ini menjadi berlipat ganda banyaknya. Bayangkan efek domino dari getaran positif ini. Perasaan saling mengasihi yang mempengaruhi orang-orang disekitar kita, dan perlahan lahan merubah dunia. 

8. Kita akan menjadi penenang disaat badai Dengan menyadari kita telah tercerahkan, pola pikir kita akan bergeser, dari pola pikir bertahan hidup menjadi pola pikir yang memaafkan dan mengasihi. Ketakutan akan bertahan hidup dan kematian akan terlepas, sehingga tersedia ruang untuk rasa mengasihi dan memaafkan. Mengajar kasih, berbagi, mencintai, dan menyembuhkan akan menjadi tujuan hidup baru. 

Untuk merubah dunia, cukup dimulai dari satu orang. Pada intinya, manusia sejak lama dibuat terperangkap pada getaran rendah yang menyulitkannya mencapai pencerahan spiritual. Mereka yang menyadari hal ini, akan menemukan caranya untuk melepaskan diri dari penjara ini. Menjadi tercerahkan secara spiritual, melibatkan peningkatan kesadaran akan hal-hal yang sedang terjadi di sekeliling kita. Cinta kasih itu menyembuhakn, dan adalah kunci yang dapat merubah segalanya.
Read more >>

The Man From The East


Dialah Sri Kalki Awatara yang dinanti ummat hindu 
Dialah Buddha Metteyya yang dinanti ummat buddha 
Dialah Mesias yang dinanti ummat kristen 
Dialah Al-masih yang dinanti ummat islam 

Dialah yang memiliki banyak nama tapi tak bernama 
Dialah yang memiliki banyak gelar tapi tak bergelar 
Dialah yang selalu diingat tapi dilupakan 
Dialah yang selalu dilupakan tapi terekam dalam ingatan 

Dialah yang dipuja tapi dihina 
Dialah yang dihina tapi dipuja-puja 
Tiada yang mengetahui dia kecuali dirinya sendiri 
Tiada yang sampai pada Tuhan kecuali hanya sampai pada dirinya 

Dia bukan Tuhan tapi pembawa sifat Tuhan 
Dia bukan Tuhan tapi pembawa cahaya Tuhan 
Dia bukan Tuhan tapi pembawa kebenaran Tuhan

Dikatakan dia ada namun tiada 
Dikatakan tiada namun bisa jadi dia sudah ada di sekitar kita 
Kita menantikan kemunculan dia ... namun dia menanti keputusan Tuhan-nya.
Read more >>

Dharma Universal

Dharma itu hanya satu, bukan banyak. pem-bedaan muncul karena kepentingan orang-orang yang tidak tahu. ( Seng-Ts'an , Sesepuh Zen Ketiga ) . Dharma Universal ( Kebenaran Universal ) yang bukan milik eksklusif individu atau kelompok tertentu, karena kebenaran tidaklah diskriminatif, " bagai sang surya menyinari dunia ", tanpa pandang bulu, tanpa pilih kasih. 

Perbedaan itu beda dengan Pembedaan !! " Per-bedaan " seyogianya tidak dipandang sebagai alasan " Pem-bedaan ". Per-bedaan atau keragaman adalah suatu sifat alamiah dari jagad raya ini, yang telah ada, masih ada, dan akan selalu ada. Pelangi akan selalu berwarna-warni. Bukankah di situlah indahnya pelangi?

Lain halnya dengan "Pem-bedaan". Pem-bedaan timbul karena pikiran yang diskriminatif, yang dualistik, yang melekat pada konsep baik-buruk, menang-kalah, untung-rugi, suka-tidak suka. Sikap pembedaan dan kelekatan ini berakar dari ketidak tahuan ( moha ), dan dengan cepat akan terpupuk menjadi dualisme ketamakan ( lobha ) dan kebencian ( dosa ).

Betapapun tampak baiknya atau terasa nikmatnya, "pembedaan" tidak akan membawa kita pada kedamaian dan kebahagiaan sejati. Dalam tingkat ekstrem, pikiran yang diskriminatif dan melekat ini justru akan mendatangkan penderitaan, entah disadari atau tidak, diakui atau tidak.

Bhinneka Tunggal Ika Masihkah kita ingat semboyan Ibu Pertiwi yang pernah kita hafalkan sejak kecil ini? Semoga kita tidak hanya menganggapnya sebagai sekadar hiasan dinding di bawah gambar burung. Bukan main-main, ini adalah semboyan negeri kita ini. Semboyan ini dikutip dari sebuah puisi Jawa Kuno dari Kitab Sutasoma karya Mpu Prapanca yang hidup pada abad ke-14 di Kerajaan Majapahit. Pada waktu itu, puisi ini dibuat untuk menggambarkan toleransi antara pemeluk ajaran Buddha dan Hindu.

Kutipan lengkapnya adalah: Bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa ( Arti harfiah: " Mereka memang berbeda, namun mereka adalah sama, karena kebenaran adalah satu." ) Secara singkat, Bhinneka Tunggal Ika ini berarti " biarpun berbeda tetapi tetap satu dharma ".

Keragaman adalah suatu/satu kebenaran, biarpun kita semua berbeda, tetapi pada hakikatnya kita adalah satu. Semangat ini pulalah yang menjadi dasar toleransi (dasar menyikapi perbedaan ) dalam segenap aspek kehidupan. Perbedaan adalah hakikat kehidupan sepanjang masa. Masihkah pikiran kita akan " membeda-bedakan " atau mempertanyakan lagi kenapa kita " berbeda "? Segala sesuatu memang berbeda, tetapi justru itulah " kesamaannya ", itulah " kesatuannya ".

We are one: semua ingin bahagia ada satu kesamaan di antara kita semua, semua makhluk hidup di jagad raya ini, besar atau kecil, tampak atau tak tampak, manusia atau hewan, tanpa terkecuali: semua tidak ingin menderita, semua ingin bahagia! kalau kita renungi baik-baik, layakkah kita membenci, menganiaya, merugikan, bahkan membunuh makhluk lain? keinginan untuk bahagia, tak diragukan lagi telah menjadi tenaga penggerak utama ( kalau bukan satu-satunya)  seluruh roda kehidupan.

Namun sayang, dalam memenuhi naluri dasar ini, karena ketaktahuan, kita tersilaukan, terjebak, dan tersesat. Kita berbuat ini dan itu dengan alasan demi kebahagiaan, namun alih-alih mendapatkan kebahagiaan sejati, kita malah menuai rasa cemas dan menderita. Dalai Lama mengatakan, " Penderitaan adalah faktor paling dasar yang sama-sama kita alami dengan makhluk lain. Inilah faktor yang mempersatukan kita dengan semua makhluk hidup " , Inilah semangat yang seharusnya mempersatukan kita semua: semua ingin bahagia!

Prinsip Dharma Universal di dalam mewujudkan visi dan misi berpegang pada prinsip sebagai berikut :
  • Keragaman sudut pandang dipahami sebagai kebenaran relatif atau kebenaran mutlak secara kontekstual. 
  • Konsep/teori/spekulasi filosofis hanya dianggap sebagai gambaran pengalaman, bukan pengalaman itu sendiri. 
  • Pengalaman kebenaran mutlak adalah sesuatu yang tak terungkap dengan kata.
Pikiran yang tak-lekat adalah esensi pemersatu berbagai pengalaman kebebasan. Cinta kasih tanpa pilih kasih adalah esensi praktik Dharma Universal. Dharma Universal merupakan " esensi " dari segala ajaran. namun, dengan adanya begitu banyak pandangan dan tradisi, bagaimana kita bisa menemukan esensi yang dimaksud?

Berikut adalah pendekatan yang disarankan:
  • Ciptakan dasar pemahaman yang mendalam akan suatu pandangan. 
  • Bersikap terbuka dan mau mempelajari pandangan lain. 
  • Mencintai perbedaan dan mencari kesamaan hakiki yang ada dalam setiap pandangan. 
Ketaklekatan Menurut ajaran Buddha, ada satu benang merah yang mempersatukan berbagai tradisi dan pengalaman kebebasan. Benang merah pemersatu tersebut adalah ketaklekatan (anupadana). 

Semua tradisi Buddhis mengakui bahwa kelekatan adalah sumber penderitaan; kelekatan adalah hambatan bagi pembebasan sejati dan kebahagiaan mutlak. Tiga jenis kelekatan mendasar adalah kelekatan terhadap kesenangan indrawi (kama), pandangan (ditthi), dan konsep diri (atta).

Buddha berkata: " Wahai para bhikkhu, bahkan pandangan ini, yang demikian murni dan demikian jelas, jika engkau terikat padanya secara berlebihan, jika engkau terlalu membanggakannya, jika engkau terlalu menghargainya, jika engkau melekat padanya, engkau tidak mengerti bahwa ajaran itu serupa dengan sebuah rakit yang dipakai untuk menyeberang, bukannya untuk dilekati erat-erat." ( M.I. 260; Miln. 316 )
Read more >>

Makna Pada Rincikan Keris

Kakang Mpu Ngeksiganda nguni wus wedar pitutur dawuhipun sang linuhung Kanjeng Suhunan Kalijaga bab kanang dhuwung, prabot, dapur, busana makna murad rahsanipun ... Ini adalah ajaran Sunan Kalijaga jadi lebih ada nuansa Islam dalam pemaknaan-nya : Istilah makna berarti makna, arti dan maksud. Murad menurut kamus berarti keterangan arti. Sedang rahsa berarti rahasia. Dalam pengartian umum rahsa sering diartikan sebagai air Mani.
  • Pinurwa kang aran Ganja punika kang luwih luhur satuhu-tuhune amung Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tutuping Allah njeng Rasul, Nabi nayakeng bawane kakasihira Hyang Agung , Mangka nglahiraken tandhanya Gusti lan kawulanipun Loro-lorone sawujud lamun ingaran satunggal lan kekalih estunipun . Ganja,hanya Allah Subhana Wa Ta'ala paling luhur, kanjeng Rasul tutupnya Allah ( nabi penutup ), nabi pemimpin dunia serta kekasih Hyang Agung. Keduanya merupakan tanda ( keberadaan ) Gusti dan Kawulanya. Keduanya satu wujud. Disebut satu tapi sebenarnya dua. Disebut dua nyatanya satu.
  • Sirah Cecak kang winarna satuhune Baetal Makmur , sirahe manungsa niku werdine sasana nira parameyan wijilipun sipat eling-e manungsa. Sirah cecak : adalah Baetal Makmur atau kepala manusia.Artinya, situlah asal mula segala kesenangan dan ingatan manusia. 
  • Tikel Alis ginupita nepsu tri prakara estu , Darana ingkang rumuhun mila ingkang kalihira maklum kaping tiganipun yeku Nepsuning kang manah Maknawi - Suci - Rayahu . Tikel Alis : mengiaskan tiga nafsu hati agar suci dan selamat ( rahayu ), yakni sabar,rela dan maklum.
  • Sekar kacang maknane Gunung Tursina satuhu kang ngawruhi lakunipun lumebu metuning napas kang ana irung, dadya tanda-ning kawula kelawan Gusti.  Sekar Kacang : artinya Gunung Tursina yang mengetahui keluar masuknya nafas melalui hidung, merupakan tanda adanya Kawula dan Gusti. 
  • Lambe Gajah kang winarni sejatinipun Lesan kita satuhu Insan Kamil dunungira pangandikaning Hyang Agung asipat rupa sanyata yeku sabda " Kun Fayakun " . Lambe Gajah : sebenarnya mulut kita, merupakan tempatnya 1nsan Kamil, tempat pengucapan Hyang Agung menjadi kenyataan, yaitu sabda Kun Fayakun. 
  • Mangkya Greneng wujudira Aksara DHA - DHA satuhu myang aksara MA punika Werdine panggonan pejah sa'jeroning dadani-reku mokal kalamun medal ngauripi kalamun lampus. Greneng : berupa huruf (Jawa) DHA , Greneng : berupa huruf MA, artinya di-DHADHA-lah tempatnya MA-ti (kematian), mustahil jika mati mengeluarkan hidup. 
  • Gandik tegesira punika woting jejantung ingkang kawasa satuhu mahanani lan dumadiya ing careming manungseku datan liyan asalira yekti saking jantung punika. Gandik : artinya titian jantung yang mampu menimbulkan lahirnya napsu birahi manusia 
  • Sogokan ingkang winarna manjing purusing jameku ambuka warananipun punang hawa nawa sanga , tingal , karna , lawan irung , tutuk , tanapi jaleran , kanang sulbi jangkep-ipun . Sogokan : artinya di dalam purus ( sumbu tiang ) manusia mampu membuka tabir 9 lubang hawa nafsu, yaitu : mata (2) , telinga (2), hidung (2), mulut (l), zakar (l) dan rahim ( kemaluan wanita ). 
  • Bawang sabungkul winarna baga purana satuhu Baetal Mukadas pinuka omah eng-goning pasucen. Bawang sebungkul mengiaskan kemaluan wanita ( rahim ), yakni tempatnya Baetal Mukadas atau tempat pesucian manusia. 
  • Sraweyan gantya winuwus iku werdine musibat kang karan sajati-nipun. Sraweyan : artinya musibah atau murka Tuhan. 
  • Kruwingan werdinira pawakan kita puniku kudu winangut aturut ingkang supaya prayoga . Kruwingan : maksudnya sosok tubuh kita agar selalu ditata dan dipatut yang baik supaya pantas( serasi ). 
  • Pasikutan kang cinatur werdi luwesing manungsa tandang kita aywa kidhung lawan kudu sumurupa pasemon liyanipun. Pasikutan : artinya keluwesan manusia, artinya tingkah laku kita hendaknya jangan kaku dan tanggap atas kias ( pasemon ) yang diberikan oleh orang lain. 
  • Mangkya pejetan cinatur iku driji jempol kita kang kawasa nyangga bakuh ing karya nglantari marang kauripan kita estu . Pejetan : artinya ibu jari kita yang mampu menyangga dengan kuat pekerjaan dalam penghidupan. 
  • Wadidhang ingkang winarna sikil kita wedaripun kang miseseng badan ulun gatya. Wadidang : maksudnya kaki kita yang menguasai tubuh kita. 
  • Tungkakan winarna,karep e manungsa estu pan ora kena kasoran lumuh asor kudu unggul. Tungkakan : maksudnya kemauan manusia itu tidak boleh kalah dengan kemauan yang mau menang sendiri. 
  • Kepet mangkya pinarceka talapakan kita iku pat-upat manungseku mangkya. Kepet : artinya telapakan kita sebagai tali cambuk manusia. 
  • Jalen werdinira, Urip kita kya kalimput tinartamtu mulih sira maring Hong kang jinarwa. Jalen : artinya hidup kita jangan sampai terpukau, kita pasti kemhali ke asalnya Tuhan.
  • Waja mangkya kang jinarwa iyeku aran babalung manjing kasantosan ingsun. Waja ( baja ) : adalah tulang yang memperkuat tubuh kita. 
  • Wesi iku daging kita sajrone ning donya-nipun . Wesi ( besi ) : artinya daging kita selama kita hidup di dunia. 
  • Serating wesi winarna manjing ing kulitan-nipun . Seratnya besi : artinya kulit kita.
  • Mangkya pamor ginupita iku otot bayuningsun sajatine cahaya Nur Buwah kang gumilang-gilang ana ing wadana mancur pratandhaning gesang kita suci trus wening satuhu . Pamor : artinya di dalam otot bayu kita memancar cahaya Nur Buwah, menandakan bahwa hidup kita bener-benar suci. 
  • Pesi ingkang tinarbuka apan puser werdinipun minangka kahanan tuhu ing tyas sanubari kita . Pesi : artinya pusar, merupakan keadaan dalam hati kita yang sebenarnya. 
  • Kodhokan pungkasanipun tandhaning pangrungu kita kang patang prakara gadug. Kodhokan : artinya pendengaran kita tentang 4 hal.

Pamor keris boleh rontok, besi keris bisa saja terkikis aus karena usia, dan wrangka keris bisa saja rusak karena jaman, tetapi pemahaman atas sejarah dan filosofi sebilah keris akan selalu hidup dalam hati dan pikiran kita dan akan kita turunkan pada generasi selanjutnya .......

Melihat keris sama halnya dengan melihat wayang. Keleluasaan pemahaman dan pengertian mengenainya tergantung luasnya cakrawala dan pengalaman hidup orang tersebut terhadap hidup dan kehidupan. Jadi tergantung kepada “ kadhewasaning Jiwa Jawi ” – kedewasaan orang dalam berfikir dan bersikap secara arif dan bijaksana. Semakin orang itu kaya pengalaman rohani – semakin kaya pula ia mampu menjabarkan apa yang tertera di dalam sebilah keris.

Pada mulanya, di saat manusia jawa ada pada peradaban berburu, keris adalah alat berburu ( baca: mencari hidup ). Kemudian ketika manusia mulai menetap dan bersosialisasi dengan sesamanya, keris menjadi alat untuk berperang ( baca : mempertahankan hidup ). Lebih lanjut lagi setelah tidak lagi diperlukan perang dan manusia mulai berbudaya, keris pun menjadi senjata kehidupan ( baca: tuntunan hidup ). Yaitu senjata untuk mengasah diri menjadi orang yang lebih beradab dan berperiperadaban hingga mencapai penyatuan diri dengan Penciptanya. Hal ini sangat nyata ditunjukkan dalam lambang-lambang yang mengemukan pada ricikan-ricikan keris.

Ilmu keris adalah ilmu lambang. Mengerti dan memahami bahasa lambang mengandalkan peradaban rasa ( sense ) – bukan melulu kemampuan intelektual. Jadi adalah keliru jika memahami keris secara dangkal sebagai sebuah benda yang berkekuatan magis untuk mengangkat harkat dan martabat manusia. Keris menjadi pusaka karena makna lambang-lambang dalam keris dianggap mampu menuntun pembuat dan pemiliknya untuk hidup secara benar, baik dan seimbang.

Dan bagi orang jawa, hidup ini penuh pralambang yang masih samar-samar dan perlu dicari dan diketemukan melalui berbagai laku, tirakat maupun dalam berbagai aktivitas sehari-hari manusia jawa, misalkan dalam bentuk makanan ( tumpeng, jenang, jajan pasar,dsb ), baju beskap, surjan, bentuk bangunan ( joglo, limas an, dsb ) termasuk juga keris.

Di dalam benda-benda sehari-hari tersebut tersembunyi sebuah misteri berupa pesan dan piwulang serta wewler yang diperlukan manusia untuk mengarungi hidup hingga kembali bersatu dengan Sang Pencipta.

Siratan-siratan laku, tirakat, doa, harapan, cita-cita restu sekaligus tuntunan itu diwujudkan oleh para leluhur Jawa dalam wujud sebuah senjata. Senjata bukan dilihat sebagai melulu wadag senjata ( tosan aji ) melainkan dengan pemahaman supaya manusia sadar bahwa senjata hidup dan kehidupan adalah sebuah kearifan untuk selalu mengasah diri dalam olah hidup batin.

Oleh karena itu orang Jawa menamakan keris dengan sebutan Piyandel – sipat kandel, karena memanifestasikan doa, harapan, cita-cita dan tuntunan lewat dapur, ricikan, pamor, besi, dan baja yang dibuat oleh para empu dalam laku tapa, prihatin, puasa dan selalu memuji kebesaran Tuhan. “ Niat ingsun nyebar ganda arum. Tyas manis kang mantesi, ruming wicara kang mranani, sinembuh laku utama ”. Tekadku menyebarkan keharuman nama berlandaskan hati yang pantas ( positive thinking ), berbicara dengan baik, enak didengar, dan pantas dipercaya, sembari menjalankan laku keutamaan.
Read more >>