Untuk para pemula, tahap selanjutnya yang harus dilakukan sebaiknya adalah latihan dzikir atau meditasi untuk menggerakkan generator, untuk menghimpun dan menyalurkan kekuatan DAYA KETUHANAN yang ada di dalam dirinya masing-masing. hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan rasa percaya diri serta keyakinan kepada Allah , dzikir mengucapkan Asma Allah dan pengaturan pernafasan yang terbagi dalam 3 tahapan ( pernafasan segi tiga ) yaitu tarik nafas, tahan nafas dan keluarkan nafas.
- Dimulai dengan melafadz niat dalam hati ; Nawaitu dzikrullahi ta’ala al jasadu kiblatul qolbi wa qolbi kiblatur-ruhi, wa ruhi kiblatullaahi, Allahu Akbar.
- Mata dipejamkan, ujung lidah dilipat ke atas, menyentuh langit-langit.
- Baca dalam hati : Laa ilaha ilallah 165 kali, ditutup Muhammadarosulullah 1 kali.
- Kosongkan hati dan pikiran , santai, senyum dan pasrah kepada Allah semata.
- Tarik nafas perlahan-lahan tanpa terlihat adanya gerakan pernafasan, sambil dalam hati mengucapkan Asma Allah 11 kali … seolah-olah Dzat Allah masuk melalui pusar atau ubun-ubun sampai rongga dada terasa penuh, kemudian tahan nafas, dari pernafasan dada didorong ke bawah menjadi pernafasan perut kemudian tahan nafas dibagian bawah pusar, sambil di dalam hati mengucapkan Asma Allah 21 kali…
- Selanjutnya keluarkan nafas perlahan-lahan, seolah-olah Dzat Allah keluar melalui kedua lubang hidung, sambil di dalam hati mengucapkan Asma Allah 10 kali …
- Yang masuk melalui pernafasan 11 Asma Allah dan yang kita keluarkan 10 Asma Allah, berarti kita mempunyai tabungan 1 Asma Allah, sebagai sumber Daya Ketuhanan.
- Lakukan tata cara tersebut di atas sebanyak 21 kali putaran pernafasan.
- Bila dalam 3 atau 4 kali putaran, pernafasan menjadi tersengal-sengal, maka lakukan pernafasan biasa tanpa menahan nafas, sambil di dalam hati tetap mengucapkan Asma Allah tanpa terputus.
- Setelah tenang, lanjutkan kembali sampai mencapai 21 kali putaran. Setelah selesai mencapai 21 kali putaran pernafasan,
- Ditutup dengan membaca : Al Fatihah 1 kali dan Ucapkanlah : Sodaqallahul adziim.
Tahap kedua harus mencapai 41 malam berturut-turut. Untuk tahap kedua ini bagi wanita yang sedang menjalani masa haid sebaiknya tidak terputus, karena yang tidak boleh dilakukan pada saat haid adalah sholat. bagaimana bila kita dicabut nyawa saat sedang haid sedangkan kita tidak boleh menyebut Asma Allah, untuk laki-laki sebaiknya tidak terputus-putus.
Tahap selanjutnya, dzikir Asma Allah tanpa batas hitungan, untuk menarik, menahan dan mengeluarkan nafas diatur melalui gerak naluri ( gerak rasa ). sesungguhnya tata cara dzikir Asma Allah untuk menghimpun daya Ketuhanan ini merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh setiap pemula yang ingin membangkitkan tenaga dalamnya. daya ketuhanan ini merupakan generator sumber energi yang bisa kita salurkan bila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Menurut istilah sekarang disebutnya sebagai energi prana atau energi gelombang elektromagnetik.
Dengan menahan napas, penyerapan oksigen menjadi optimal , pemakaian oksigen untuk proses metabolisme di dalam tubuh menjadi sangat efektif terjadi reaksi kimia secara berantai di dalam tubuh, reaksi kimia ini menyebabkan aktivitas elektron kita meningkat , aktivitas elektron ini akan menghasilkan gelombang elektromagnetik yang bisa direkam sebagai cahaya aura.
Cahaya adalah energy organ-organ vital manusia ternyata memancarkan gelombang elektromagnetik yang spesifik, sehingga alat monitor di ruang ICU cukup dipasang di ujung jari pasen dan di layar monitor akan tampak gambaran tekanan darah, denyut jantung dan kondisi pernapasan pasen… oleh karena Islam menganut prinsip keseimbangan dalam kehidupan, maka selain Dzikir Asma Allah dan meditasi sebagai olah pernafasan, diperlukan juga olah raga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani kita, olah raga dengan gerakan-gerakan khusus ternyata bisa juga membangkitkan energi prana. namun walau bagaimanapun, olah raga tidak akan bisa membersihkan hati yang kelam.
Dengan olah raga saja, pintu hijab tidak akan terbuka untuk bisa menerima pancaran Nur Illahi, oleh karena itu, alangkah baiknya bila olah pernafasan dan olah raga-khusus di laksanakan secara berimbang agar keduanya bisa saling mengisi, sehingga kita bisa mendapatkan manfaat yang maksimal, selanjutnya yang harus dicamkan benar-benar bagi para pemula adalah bahwa setelah mendapatkan pengalaman bathin serta kemampuan spiritual tertentu, hendaknya jangan menjadikan kita ria atau takabur dan jangan pula kemampuan spiritual yang kita miliki kita pergunakan untuk tujuan-tujuan yang menyimpang, yang merugikan orang lain, tapi pergunakanlah untuk menolong sesama umat Allah.
Kita harus ingat bahwa ria dan takabur merupakan dosa yang tersembunyi, sedangkan tujuan yang menyimpang adalah perbuatan yang fasik, pengalaman-pengalaman bathin yang terjadi serta kemampuan spiritual yang kita peroleh itu pun merupakan sarana untuk meningkatkan dan menguji keimanan kita, apakah kita akan terus melanjutkan perjalanan kita ataukah kita akan terlena sehingga lupa akan tujuan semula karena merasa diri telah menjadi orang hebat… tujuan akhir kita masih jauh, karena tujuan akhir kita adalah pencerahan jiwa, untuk mencapai tingkatan ikhsan, tingkatan insan kamil makrifatullah… kemudian kembali kepada Allah dengan jiwa yang tenang serta mendapat ucapan selamat dan keridoan Allah, kita bisa kembali kepada Cahaya Allah….
Berlatihlah minimal 30 menit setiap hari
Dengan kita berlatih berdzikir melalui pengaturan pernafasan maka penyerapan oksigen didalam paru - paru jadi lebih banyak.
Proses pembakaran - metabolisme didalam tubuh menjadi efektif. Elektron kita akan berputar semakin cepat . tubuh kita memancarkan energi gelombang elektromagnatik. tubuh akan memancarkan cahaya aura yang bisa direkam oleh kamera khusus, modifikasi dari alat foto Kirlian.
0 komentar :
Posting Komentar
Silahkan berikan tanggapan atau komentar atas artikel - artikel yang telah di posting pada halaman ini dengan sopan dan bijaksana ...